ACEH — Peresmian Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) oleh Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan pada 15 Oktober 2024, menjad tonggak sejara baru bagi generasi muda Aceh. Gedung AMANAH ini diharapkan menjadi pusat seni dan budaya, serta simbol kebangkitan ekonomi di wilayah Tanah Rencong.
Dengan peresmian Gedung AMANAH, diharapkan dapat memupuk dan mengembangkan bakat serta potensi anak muda Aceh agar dapat berkontribusi lebih signifikan dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
AMANAH telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh melalui berbagai program kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan pemuda. Melalui pengembangan ide-ide kreatif, anak muda Aceh dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu program unggulan dari AMANAH adalah pelatihan pengembangan usaha mikro dengan nama Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT). Program ini diadakan karena banyaknya potensi dan ide dari perusahaan rintisan (startup).
Salah seorang mentor dari kegiatan tersebut, Muammar Khadafi mengatakan bahwa program ini membekali para peserta dengan keterampilan wirausaha guna mengelola usaha kreatif mereka agar mampu bersaing di kancah internasional.
“Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan kewirausahaan yang diperlukan untuk memulai dan mengelola usaha kreatif mereka sendiri. Dengan demikian, AMANAH membantu menciptakan generasi baru wirausaha muda yang mampu bersaing di pasar global,” kata Muammar Khadafi.
Dampak dari program AMANAH pun mulai terasa di berbagai sektor ekonomi di Aceh Beberapa pelaku usaha yang dilatih oleh AMANAH telah berhasil mengembangkan bisnis mereka dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Selain itu, program ini juga telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro yang didukung oleh modal dan bimbingan dari AMANAH.
“Peningkatan Usaha Mikro sejak program AMANAH diluncurkan mengalami peningkatan sebesar 25% dalam jumlah usaha mikro yang didirikan oleh anak muda di Aceh. Dari jumlah ini, sekitar 60% di antaranya bergerak di sektor ekonomi kreatif seperti desain grafis, kerajinan tangan, dan produksi konten digital,” ujarnya.
“Selain itu, program AMANAH telah membantu menciptakan lapangan kerja baru di Aceh khususnya bagi generasi mudanya. Sebagian besar lapangan kerja ini berasal dari sektor ekonomi kreatif, yang kini menjadi salah satu kontributor utama terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.
“AMANAH telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada lebih dari 300 wirausaha muda di Aceh. Bantuan ini digunakan untuk mengembangkan usaha mikro di berbagai sektor kreatif, termasuk mode, teknologi, dan pariwisata kreatif,” tambahnya.
AMANAH telah membuktikan diri sebagai inisiatif yang mampu mendorong anak muda Aceh untuk berperan dalam menggerakan ekonomi daerah. Dengan diresmikannya Gedung AMANAH, maka bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih luas.
“Di masa depan, diharapkan lebih banyak inisiatif seperti AMANAH yang dapat memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan anak muda di seluruh Indonesia. Mari kita dukung terus upaya ini, agar Aceh bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan ekonomi kreatif,” tutupnya.