Magelang – Presiden Prabowo Subianto memulai inisiatif baru bagi para menteri di Kabinet Merah Putih dengan mengadakan pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Jl. Jend. Gatot Soebroto No.1, Banyurojo, Kec. Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai keberanian dan heroisme yang telah mengakar dalam sejarah perjuangan bangsa, khususnya di wilayah Magelang yang memiliki peran penting dalam perjuangan melawan penjajahan.
Dalam pengarahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa Magelang merupakan pusat perlawanan di masa penjajahan, dengan sejarah heroisme yang terinspirasi oleh tokoh seperti Pangeran Diponegoro. Oleh karena itu, dia berharap para menteri dapat meresapi semangat perjuangan dan kebersamaan yang telah melahirkan kemerdekaan Indonesia.
“Di Magelang, kita akan melakukan pembekalan yang bertujuan meningkatkan koordinasi antar-menteri. Wilayah ini dikenal dengan tradisi perlawanan dan cinta tanah air, sehingga saya percaya hal ini akan membawa aura positif bagi kabinet,” ujar Prabowo.
Ketua Umum Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad), Haryara Tambunan, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, retreat tersebut adalah wujud kepedulian Prabowo dalam membangun kekompakan tim kabinet. Haryara menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan bentuk militerisasi, melainkan cara untuk meningkatkan kebersamaan dan sinergi antarmenteri.
“Presiden Prabowo ingin memastikan para menteri dan wakil menteri saling mengenal lebih baik, membangun kekompakan, dan bekerja sama dengan tujuan yang sama, yakni memajukan Indonesia agar lebih berdaya saing di mata dunia,” kata Haryara.
Kegiatan retreat di Akmil ini akan berlangsung selama beberapa hari dan diawali dengan penyambutan Presiden Prabowo yang tiba di lokasi pada Kamis malam, 24 Oktober 2024. Ia disambut dengan prosesi jajar kehormatan prajurit dan penampilan marching band taruna Akmil, menambah suasana khidmat acara.
Selain penguatan kolaborasi antarmenteri, retreat ini diharapkan bisa membentuk karakter yang kuat bagi para anggota kabinet, sehingga mereka dapat lebih solid dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan. Setelah penyambutan, Prabowo bersama para menteri melanjutkan kegiatan di Borobudur International Golf, yang terletak di kawasan Akademi Militer, untuk menginap sebelum memulai sesi pembekalan intensif pada hari berikutnya.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam membangun tradisi keberanian di dalam pemerintahan, dengan harapan para menteri Kabinet Merah Putih akan mampu menghadapi berbagai tantangan nasional dengan semangat heroisme dan cinta tanah air yang kuat. {}