Oleh: Rivka Mayangsari*)
Pelaksanaan Pilkada 2024 yang damai, jujur, adil dan demokratis menjadi komitmen semua pihak. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, Indonesia diharapkan dapat menunjukkan kematangan dalam berpolitik serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.
Masyarakat memiliki peran kunci dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Partisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada sangat diperlukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dengan bijak, berdasarkan penilaian objektif terhadap visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan oleh para kandidat. Selain itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. Kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dengan cara yang santun dan bertanggung jawab harus terus ditingkatkan sehingga, masyarakat harus mampu menolak segala bentuk provokasi, hoaks, dan ujaran kebencian yang dapat merusak keharmonisan sosial.
Di Kalimantan Barat, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mempawah menggelar kegiatan Deklarasi Menuju Pilkada Damai tahun 2024 dengan tema “Beda Pilihan 1 Tujuan Mempawah Aman Pilkada Damai”.
Kabag Ops Polres Mempawah, AKP Erwin Mangasi Simanjuntak mengatakan kegiatan deklarasi damai ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama akan kesadaran bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memilih pemimpin. Pilkada merupakan proses pemilihan pemimpin yang menjadi hak bagi setiap orang, sehingga pasti terdapat perbedaan hak suara. Adanya perbedaan, juga merupakan cermin kedewasaan. Namun diharapkan perbedaan tersebut tidak menimbulkan konflik permasalahan.
Partisipasi aktif dari masyarakat dalam setiap tahap Pilkada sangat penting untuk memastikan proses ini berjalan dengan baik. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan tidak Golput. Selain itu, mereka juga harus ikut serta dalam mengawasi jalannya Pilkada, melaporkan setiap kecurangan yang terjadi, dan menjaga suasana agar tetap kondusif.
Di Jawa Timur, Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Makorwil Jatim, Purba Laksana Siswanto mengatakan deklarasi Pilkada Jatim damai. bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pemilukada Jatim 2024 yang damai dan berintegritas. Pihaknya berharap masyarakat Jatim turut berperan aktif dalam semua tahapan Pilkada Jatim 2024 secara jujur, adil, santun, berbudaya dan bermartabat.
Dalam setiap kontestasi politik, masyarakat sering dibenturkan oleh para pihak yang berkepentingan untuk mendongkrak salah satu paslon sehingga, masyarakat sering menjadi korban kepentingan politik. Komitmen untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai harus datang dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan saling bekerja sama dan menjaga kerukunan, kita dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang sukses, berintegritas, dan mencerminkan semangat demokrasi yang sejati.
Di wilayah Lampung, seruan Pilkada Damai 2024 Kabupaten Pringsewu juga dideklarasikan oleh para pemuda Lintas Agama di Kabupaten Pringsewu. Deklarasi ini ditandatangani bersama oleh perwakilan sejumlah ormas pemuda lintas agama, di antaranya Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia, Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma Indonesia dan Forum Pemuda Lintas Agama.
Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Ibnu Harjianto mengatakan peran pemuda dalam berjalannya suatu negara dan pemerintahan sangat dibutuhkan, di mana semangat dan kreatifitas yang dimiliki para pemuda akan mampu mempererat persatuan bangsa. Inilah bentuk kebhinekaan yang sejati, karena perbedaan merupakan kekuatan untuk membangun bangsa.
Tokoh agama dan masyarakat memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini dan sikap masyarakat. Mereka harus berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan damai dan mengajak umat atau komunitasnya untuk menjaga kerukunan selama proses Pilkada. Melalui ceramah, khotbah, atau kegiatan-kegiatan sosial, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menyampaikan pesan-pesan tersebut, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan.
Selain itu, tokoh agama dan masyarakat juga dapat berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik yang mungkin timbul selama Pilkada. Dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh kearifan, mereka dapat membantu mengurangi ketegangan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi jalannya Pilkada.
Kerjasama antar lembaga dan elemen masyarakat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara Pilkada, partai politik, media, dan organisasi masyarakat harus terjalin dengan baik. Komunikasi yang efektif dan koordinasi yang kuat akan membantu mengantisipasi berbagai potensi masalah yang mungkin timbul.
Pilkada 2024 adalah momen penting bagi perjalanan demokrasi Indonesia. Dengan komitmen dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis. Setiap pihak memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa, serta memastikan bahwa suara rakyat benar-benar menjadi penentu masa depan daerah dan negara. Dengan demikian, Indonesia akan semakin kuat dan maju dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Mari kita bersama-sama menjaga dan mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai. Partisipasi aktif, kedewasaan berpolitik, serta komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, kita tidak hanya menyukseskan Pilkada, tetapi juga memperkuat demokrasi dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
*Pemerhati politik
