Oleh: Bagus Pratama*)
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi atlet-atlet dari seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga telah menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tuan rumah.
Antusiasme masyarakat Aceh dan Sumatera Utara dalam menyambut perhelatan ini membawa dampak nyata bagi berbagai sektor, terutama pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Gelaran multi-olahraga terbesar di tanah air ini telah menjadi pendorong signifikan bagi aktivitas ekonomi lokal, menciptakan peluang besar bagi masyarakat setempat untuk meraih manfaat langsung dari penyelenggaraan event nasional ini.
Masyarakat lokal, seperti yang diungkapkan oleh Destika Gilang, warga Banda Aceh, merasakan langsung dampak positif PON XXI. Gelaran ini membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk lokal mereka, termasuk makanan khas, kerajinan tangan, dan produk budaya lainnya.
Banyaknya tamu yang datang dari berbagai daerah, baik sebagai atlet, ofisial, maupun penonton, memberi dorongan besar bagi sektor ekonomi kreatif. Hotel, restoran, dan berbagai tempat wisata di Aceh dan Sumatera Utara juga dipenuhi pengunjung, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Bagi pelaku UMKM, ini adalah momen untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas.
Tidak hanya sektor ekonomi, PON XXI juga membawa dampak positif pada pariwisata. Destika, yang berharap besar pada dampak ekonomi dari PON, melihat adanya peluang untuk mempromosikan budaya Aceh ke para tamu yang datang dari luar daerah.
Destinasi wisata seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Pantai Lampuuk menjadi magnet bagi para pengunjung yang datang ke Banda Aceh. Dengan begitu, masyarakat setempat dapat memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Aceh, sekaligus meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Para pelaku usaha pariwisata, mulai dari pemandu wisata hingga pengrajin cinderamata, merasakan lonjakan permintaan selama perhelatan ini berlangsung.
Selain itu, antusiasme masyarakat juga tercermin dalam keterlibatan mereka dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut. Warga asal Pematangsiantar, Torus, yang mengikuti langsung rangkaian acara di Sumatera Utara, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam memastikan jalannya acara tetap kondusif dan tertib.
Panitia penyelenggara, bekerja sama dengan pihak keamanan, berhasil menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para peserta dan pengunjung. Stabilitas dan ketertiban selama event ini berlangsung memberikan rasa aman bagi wisatawan dan pelaku usaha untuk tetap beraktivitas, serta memastikan roda ekonomi terus berputar.
Lebih jauh, PON XXI Aceh-Sumut tidak hanya menghadirkan kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi ajang budaya yang memperkenalkan kekayaan tradisi lokal kepada pengunjung dari berbagai daerah.
Salah satu warga asal Jakarta yang bekerja di Banda Aceh, Deny Boy menilai bahwa gelaran ini memadukan unsur olahraga dan budaya, menciptakan pengalaman yang unik bagi para tamu.
Selain menyaksikan kompetisi olahraga, para pengunjung juga disuguhkan pertunjukan seni dan budaya Aceh, seperti tari Saman dan rapai, yang mampu memikat hati para wisatawan. Melalui perhelatan budaya ini, Aceh berkesempatan memperkenalkan warisan budayanya tidak hanya ke seluruh Indonesia, tetapi juga ke dunia internasional.
Deny juga menilai bahwa PON XXI Aceh-Sumut memberikan kesempatan besar bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata untuk berkembang. Pelaku usaha di Banda Aceh, Medan, dan daerah-daerah lain yang menjadi tuan rumah berbagai cabang olahraga, merasakan peningkatan signifikan dalam transaksi harian mereka.
Perhelatan ini memberikan dampak ekonomi langsung yang signifikan, terutama di sektor pariwisata, kuliner, dan perhotelan. Selain itu, kemeriahan ajang ini juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi lokal, baik melalui partisipasi sebagai pengrajin, penyedia jasa, maupun pelaku usaha di sektor kreatif lainnya.
Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut telah memberikan stimulus ekonomi yang kuat, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil. UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal, mendapatkan ruang lebih luas untuk mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih besar.
Ajang multi-olahraga nasional ini juga memperkuat konektivitas antara daerah tuan rumah dengan daerah-daerah lain di Indonesia, yang pada akhirnya meningkatkan volume perdagangan dan transaksi antarwilayah.
Dalam konteks ini, PON XXI tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal selama event berlangsung, tetapi juga menciptakan peluang jangka panjang bagi pengembangan ekonomi di Aceh dan Sumatera Utara.
Dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, panitia penyelenggara, hingga masyarakat lokal, menjadi faktor kunci dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk mendukung kesuksesan PON XXI.
Kerja sama ini memperlihatkan bagaimana masyarakat Aceh dan Sumatera Utara bersatu dalam semangat kebersamaan untuk menyukseskan perhelatan olahraga nasional terbesar di Indonesia.
Antusiasme masyarakat tidak hanya tampak dalam dukungan mereka di lapangan pertandingan, tetapi juga dalam partisipasi mereka di sektor-sektor ekonomi yang terkait dengan penyelenggaraan PON.
Keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut dalam meningkatkan ekonomi lokal menjadi contoh nyata bagaimana sebuah event olahraga dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Dari aspek ekonomi kreatif hingga pariwisata, PON 2024 membawa angin segar bagi para pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat, ditambah dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, telah menjadikan PON XXI lebih dari sekadar ajang kompetisi olahraga. Ajang ini menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi, promosi budaya, dan penguatan kebersamaan di antara masyarakat Aceh dan Sumatera Utara.
Dengan berjalannya PON XXI, dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Aceh dan Sumatera Utara diharapkan dapat terus berlanjut. Para pelaku usaha lokal mendapatkan keuntungan langsung dari perhelatan ini, sementara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami peningkatan yang signifikan.
PON XXI Aceh-Sumut telah membuktikan bahwa olahraga tidak hanya mampu mempersatukan bangsa, tetapi juga dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ajang multi-olahraga nasional ini membuka peluang besar bagi masyarakat lokal untuk memajukan perekonomian mereka melalui kreativitas, inovasi, dan semangat kebersamaan.
*) Analis Ekonomi Makro – Lembaga Riset Ekonomi Nusantara