JAKARTA — Perayaan Natal 2024 di Indonesia berjalan dengan lancar dan damai, mulai dari malam kudus hingga hari raya.
Masyarakat merayakan momen penuh sukacita di tengah suasana yang kondusif, dengan dukungan pengamanan yang maksimal dari aparat keamanan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan Natal yang berlangsung dengan penuh kedamaian dan ketenangan.
“Ceria semua mukanya, ya. Jadi mudah-mudahan seterusnya seperti ini,” ujar Nasaruddin Umar setelah meninjau misa Natal di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, pada Selasa, 24 Desember 2024.
Dia menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan meski Indonesia terdiri dari beragam suku dan agama.
“Ini suatu kebanggaan kita, bahwa boleh berbeda-beda suku bangsa, perbedaan sangat banyak. Tapi kita bisa hidup rukun,” tambahnya.
Nasaruddin mengimbau umat Kristiani di seluruh Indonesia untuk lebih menghayati makna Natal yang dapat memberikan energi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan kelancaran perayaan Natal dan tahun baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa sebanyak 4.771 personel gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan wilayah Jakarta.
“Pengamanan akan difokuskan pada tempat-tempat ibadah, pusat keramaian, objek wisata, serta jalur transportasi utama untuk memastikan kelancaran kegiatan masyarakat selama periode tersebut,” katanya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk merayakan Natal dengan penuh toleransi dan empati, guna menjaga kedamaian.
“Semangat toleransi dan empati harus kita tingkatkan dalam momen ini. Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan Natal dan tahun baru dengan aman, damai, dan tertib,” pungkasnya.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut menyampaikan ucapan Selamat Natal melalui akun Instagram-nya.
“Kiranya kedamaian dan sukacita Natal senantiasa menerangi hati kita, membawa harapan baru dan mempererat persaudaraan dalam keberagaman bangsa,” tulisnya.
Pesan tersebut selaras dengan tema Natal tahun ini, “Mari Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem,” yang mengajak masyarakat untuk merayakan Natal dengan semangat baru menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan pengamanan yang baik dan suasana yang kondusif, seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dengan damai, mempererat hubungan antar sesama, serta menjaga keharmonisan dalam perbedaan. (*)