BALI — Indonesia sukses mendorong banyak sekali kemajuan dalam hal penanganan isu air dunia melalui ajang World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Dalam acara Closing Ceremony WWF ke-10, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa Indonesia selaku tuan rumah memang terus mendorong inklusivitas berbagai pihak.
“Kami terus mengupayakan adanya inklusifitas dari seluruh stakeholder, serta kolaborasi konkret dari semua pihak,” katanya.
Indonesia, dalam Forum Air Tingkat Dunia itu juga berhasil mendorong beberapa hal penting seperti Hari Danau, kemudian tata kelola air terpadu untuk Pulau Kecil serta banyaknya proyek.
“Sebagai tuan rumah, kami mendorong adanya Hari Danau Dunia serta pengelolaan air terpadu untuk Pulau-Pulau Kecil,” ungkap Menteri Basuki.
“Indonesia juga mencetak sejarah dalam forum ini, yakni adalah Deklarasi Menteri serta adanya ratusan proyek dengan nilai 9,4 miliar USD,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden World Water Council, Loic Fauchon mengaku sangat kagum dengan Indonesia mempersiapkan WWF dengan sangat sukses.
Banyak hal turut disorot olehnya, termasuk kondusivitas serta keamanan Bali yang sangat baik.
“Teman-teman Indonesia terima kasih telah mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan, terima kasih,” kata Loic.
“Terakhir untuk semua teman-teman Indonesia, kepada Bapak Basuki, pemerintah dan tim Anda, kami ingin menyampaikan bahwa ini adalah suatu kehormatan untuk bekerja sama dengan Anda,” ungkapnya.
“Dengan stabilitas, solidaritas, kemakmuran dan saya juga akan menambahkan, keamanan, ini adalah harapan saya untuk seluruh rakyat Indonesia dan seluruh dunia,” tambah Presiden World Water Council itu.
Di sisi lain, Wakil Presiden World Water Council, Eric Tardieu menilai bahwa Indonesia sangat efektif dalam memimpin WWF kali ini.
“Pelaksanaan WWF ini oleh Indonesia sangat efektif untuk mendorong seluruh kebijakan mengenai tata kelola air,” katanya.
