Presiden Prabowo Kembangkan Peluang Ekonomi UMKM di berbagai sektor

Oleh: Ivan Adrian )*

Sektor produk dan jasa menjadi salah satu pilar utama yang membuka peluang besar bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, UMKM dapat memanfaatkan sektor ini sebagai lahan subur untuk berinovasi dan berkembang. Sebagai sektor yang sangat beragam, baik dalam hal jenis produk maupun bentuk layanan, sektor produk dan jasa memberikan ruang bagi UMKM untuk memanfaatkan kreativitas dan inovasi mereka dalam menjawab kebutuhan pasar yang terus berubah.

Pertumbuhan sektor produk dan jasa yang pesat memberikan kesempatan yang luas bagi pelaku UMKM untuk menciptakan produk-produk berkualitas dan relevan dengan kebutuhan konsumen. Produk-produk lokal yang sebelumnya hanya dikenal di pasar tradisional kini memiliki peluang untuk go international berkat kemajuan teknologi dan kemudahan dalam pemasaran melalui platform e-commerce. UMKM dapat menciptakan produk-produk unik yang menonjolkan kekayaan budaya lokal, seperti kerajinan tangan, makanan khas daerah, atau pakaian dengan desain tradisional yang memiliki daya tarik tersendiri. Keberagaman produk ini tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional.

Ketua Departemen Humas dan Media Persatuan Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (PW MES) Kalteng, Muhammad Ismail, mengatakan pelaku UMKM harus membangun merk produk dengan kuat. Konsistensi dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan pelanggan juga adalah hal yang tidak kalah penting, serta memahami tren pasar dan menciptakan konten pemasaran yang relevan. Kemudian agar lebih memikat minat pelanggan, pelaku UMKM harus membuat foto produk yang menarik dan menggunakan kata kunci saat berpromosi secara daring.

Kemajuan teknologi informasi turut mempermudah UMKM untuk memasarkan produk dan jasa mereka. Dengan adanya platform digital seperti media sosial, e-commerce, dan aplikasi bisnis, UMKM kini dapat dengan mudah menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Strategi pemasaran digital yang cerdas dapat membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperkenalkan produk dan jasa mereka kepada konsumen yang lebih luas. Bahkan, para pelaku UMKM dapat menjalankan bisnis mereka dari rumah dengan modal yang terjangkau, cukup dengan koneksi internet dan perangkat yang sederhana.

Selain itu, banyaknya program pemerintah yang mendukung sektor UMKM juga menjadi faktor penentu dalam perkembangan sektor produk dan jasa. Berbagai inisiatif yang digulirkan oleh pemerintah, seperti pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, dan pendampingan bisnis, memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Misalnya, melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMKM dapat memperoleh akses keuangan dengan bunga yang terjangkau, sehingga mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas usaha mereka. Program ini sangat membantu UMKM dalam mengatasi kendala modal yang seringkali menjadi hambatan utama bagi pengembangan usaha.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengatakan Bea Cukai turut berpartisipasi dalam program pemberdayaan UMKM. Karena Bea Cukai turut mendorong pelaku UMKM agar berorientasi ekspor sehingga produk yang dihasilkan dapat di kenal secara internasional. UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional karena mencakup sekitar 99 persen total unit usaha di Indonesia. UMKM juga memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional hingga 60,51 persen dan menyerap hampir 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.

Di sisi lain, perkembangan sektor produk dan jasa juga membuka peluang bagi UMKM untuk menciptakan lapangan kerja baru. UMKM yang berkembang dengan baik dapat menyerap tenaga kerja dari berbagai kalangan, baik yang terampil maupun yang masih membutuhkan pelatihan. Hal ini sangat penting untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum terlalu berkembang. Dengan meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi layanan, UMKM tidak hanya meningkatkan daya saing mereka, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif.

Perkembangan sektor produk dan jasa di tengah-tengah tantangan global yang terus berubah juga memberikan peluang bagi UMKM untuk berinovasi dan beradaptasi. Tantangan yang ada, seperti perubahan tren konsumen, kebutuhan akan produk yang ramah lingkungan, atau bahkan perkembangan teknologi terbaru, justru dapat menjadi pemacu kreativitas bagi UMKM. Sebagai contoh, banyak UMKM yang mulai berinovasi dengan memproduksi barang-barang ramah lingkungan, seperti tas daur ulang atau produk-produk berbahan organik. Hal ini tidak hanya membuka peluang pasar yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan nilai tambah bagi produk yang ditawarkan.

Sektor produk dan jasa memiliki potensi besar untuk menjadi mesin penggerak bagi perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan dukungan teknologi, kebijakan pemerintah, dan kreativitas para pelaku usaha, UMKM dapat terus tumbuh dan berkembang, menciptakan produk dan layanan yang berkualitas, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada sektor UMKM, agar mereka bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan menjadi bagian dari perekonomian global yang semakin maju.

)* Penulis adalah kontributor tigadetik.id

Back To Top